Description
No need to be a moslem to stand up for Palestine. Just need to be human. Tidak perlu menjadi seorang muslim untuk berdiri membela
Palestina. Cukup menjadi manusia. Kalimat terkenal itu adalah salah satu ucapan Presiden Turki, Reccep Tayyip Erdogan. Kini, kalimat itu kembali viral di media
sosial, ketika Gaza, Palestina dibombadir armada tempur zionis Israel. Kalimat yang sama, juga menghiasi poster aksi-aksi solidaritas
puluhan ribu orang yang prihatin dengan kondisi kemanusiaan di Palestina. Selama 11 hari perang tak seimbang itu berlangsung, ratusan
warga sipil dan anak-anak kehilangan nyawa. Setidaknya 248 warga Palestina gugur. Termasuk 66 anak-anak. Gempuran Israel
selama 11 hari melukai 1.900 orang, termasuk 560 anak-anak. Data Badan Kemanusian PBB menyebut, 91 ribu orang terpaksa mengungsi dari kediamannya.
Tak heran, kehancuran yang terjadi di Gaza itu membuat miris. Aksi solidaritas itu tak hanya terjadi di kota-kota muslim. Juga di
kota-kota besar eropa, Amerika hingga Afrika. Tak kurang 100 kota dunia menggelar ungkapan prihatin atas nestapa yang diderita
warga Palestina. Mereka tergerak untuk turun ke jalan atas satu alasan yang sama, rasa kemanusiaan.
Reviews
There are no reviews yet.